Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Jawa Timur

Unik! Sumber Air Abadi tak Kenal Musim di Desa Tanjungsari, Tulungagung, Airnya Naik Sendiri ke Permukaan Tanah, bisa Diminum tanpa Dimasak

Hal unik dan menarik ini terjadi di desa Tanjungsari, kecamatan Karangrejo, kabupaten Tulungagung, Jawa Timur . Air sumur pada umumnya oleh masyarakat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk mandi, mencuci, untuk minum yang tentunya harus dimasak terlebih dahulu. Akan tetapi, sumber air yang berada di area persawahan ini agak berbeda. Justru warga sekitar memanfaatkan air tersebut hanya untuk kebutuhan minum tanpa perlu dimasak terlebih dahulu. Jadi, air tersebut bisa langsung diminum.  Bisa jadi, warga sekitar meyakini sumber air yang keluar dari sumur bor tersebut dikarenakan keluar sendiri ke permukaan tanah tanpa dipompa, airnya mengalir terus-menerus tanpa henti dan sangat jernih , sehingga warga terbiasa meminumnya tanpa memasaknya terlebih dahulu. Bahkan sebagian warga ada yang meyakini air tersebut dapat digunakan untuk obat. Dan terbukti sampai saat ini tidak pernah ada warga yang sakit perut karena meminumnya. Berikut ini videonya: Ketika saya sendiri ber...

Keunikan Tradisi Kupatan setelah Hari ke-7 Idul Fitri di Durenan, Trenggalek, Jawa Timur

Di hari raya Idul Fitri umumnya selalu ramai orang pada mudik bertemu keluarga, dilanjutkan saling berkunjung ke tetangga, sanak, saudara, dan handai tolan dan dilaksanakan selalu meriah. Ini sudah menjadi tradisi masyarakat Jawa khususnya, dan rakya Indonesia pada umumnya. Nah, kalau di kabupaten Trenggalek, tepatnya di kecamatan Durenan ini agak berbeda. Justru di hari ke-7 (H+7) setelah hari raya Idul Fitri dirayakan jauh lebih meriah ketimbang di hari H-nya yaitu di hari raya Idul Fitri-nya. Di hari ke-7 Idul Fitri orang Jawa biasa menyebutnya dengan Kupatan . Memang ada juga di daerah-daerah lain di Jawa kupatan dilaksanakan saat Idul Fitri setelah sholat id, dan ada juga yang ke-3, 4, 5, 6 atau 7 hari setelah hari raya Idul Fitri, itu tergantung masyarakat lokal daerah setempat. Kupatan di Jawa biasanya ditandai dengan dengan membagi-bagikan ketupat, lontong, ditambah sayur lodeh dan dibagi-bagikan ke tetangga. Untuk di masyarakat di kecamatan Durenan sendiri, yang punya sanak ...

Contact Form

Name

Email *

Message *

  • Copyright © 2021 | PNNews | All Rights Reserved